Jumat, 10 April 2009

The a Modification


Posted by ilham in Komparasi, Modifikasi, Motor Baru, Sharing. trackback
window.google_render_ad();
Jika anda pemilik motor sport, modifikasi adalah menu. Hampir-hampir tak terelakkan. Apalagi jika anda terlibat dalam komunitas roda dua tertentu. Entah klub, forum, hingga komunitas motor di kantor atau domisili sekalipun. Kebutuhan untuk tampil gaya hingga fungsi sebagai petugas dalam konvoi bisa menyeret anda ke bengkel modifikasi.
Dua motor baru yang saat ini jadi buah bibir di mana-mana penting dibedah kemungkinan modifikasinya. Pulsar dan V-Ixion. Kita akan menggunakan 3 kategori yang bisa dijadikan bahan diskusi. Pertama body, kedua kaki-kaki, ketiga mesin. Mana yang lebih cantik, mana yang lebih dahsyat?
Body
Harus diakui ini sektor pertama yang sangat krusial. Cinta pada pandangan pertama kata orang. Sekali lirik anda bisa kecantol. Tinggal lanjut di belakang setelah itu.
V-Ixionsejak awal sudah terlahir cantik. Kombinasi deltabox, model body yang sporty, dan adanya water cooler jelas menunjukkan hal ini. Kalaupun ada yang kurang tinggal memberi cover mesin atau mud guard variasi agar mesin motor tak terlihat kekecilan. Juga mengganti lampu model depan agar tampak lebih macho. Setidaknya anda bisa membeli windshield agar ada sentuhan lebih. Gaya retro klasik tetap bagus, namun sudah terlalu jamak. Sejak Tiger pertama kali dipasarkan secara bebas pada 1994 di tanah air, model ini sudah dipakai. Sampai-sampai RX King edisi terakhir pun sudah menggunakannya. Jadi tak ada salahnya mengubahnya.
Bagaimana dengan Pulsar? Motor ini lahir gagah. Berbeda dengan V-Ixion yang manis, kegagahan Pulsar ditunjang banyak aspek. Mulai dari body yang terlihat kekar dan gambot. Tangki besar, sok doble pakai gas, dan lampu belakang model baru yang terkesan sporty. Tak kalah hebatnya, pamor lampu yang luar biasa. Seperti kata Agus Yanuar dari X-Ka, lampu memcerminkan karakter sebuah motor. Head lamp motor ini bergaya wolfeyes. Tudung winshilednya pun lumayan besar dan berseni. Dari depan tampak motor sangat besar, meskipun anda berjarak 100-200 meter di depannya.
Kalaupun ada yang kurang hanyalah deltabox. Tapi itu bukan masalah besar bagi mereka yang menginginkan gaya steetfighter. Motor ini didesain sport turing yang tidak butuh deltabox layaknya motor sportbike yang tulen. Kalaupun ada yang perlu ditambahkan hanyalah mud guard variasi, namun juga tidak wajib. Model dan bentuk mesin yang lumayan besar bersama-sama kelir hitam dan montase mesin yang cocok di bawah tangki sudah cukup. Mud guard variasi alias tudung mesin hanyalah untuk menyempurnakan.
Satu hal yang tidak dimiliki oleh V-Ixion dibanding Pulsar adalah speedometer digital. Meskipun masih pro-kontra, yang jelas teknologi speedo digital adalah fiitur baru. Jelas merupakan nilai plus karena mencerminkan up to date-nya sebuah produk.
Itu jika anda suka gaya streetfighter. Jika anda suka gaya sporty, maka anda tidak punya banyak pilihan. V-Ixion akan lebih gampang mengadopsi fairing. Tinggal pesan dan pasang. Deltabox akan membantu kerapian posisi pemasangan fairing. Jika anda memodif Pulsar agar tampak sporty, harus pula menambahkan deltabox atau turbular variasi.
Untuk sektor tangki, keduanya hampir-hampir sama bagusnya. Sebab V-Ixion sudah menggunakan model sport gaya, meskipun dari segi ukuran masih lumayan kecil. Sementara itu kelebihan tangki Pulsar adalah ukuran dan modelnya. Besar dan berpunuk. Tinggi di bagian yang bersentuhan dengan jok sehingga tampak sporty dengan aroma fighter.
Untuk sektor belakang bisa saja dibiarkan apa adanya. Buntut kedua motor anyar ini sudah cukup runcing. Penggunaan model lampu rem belakang pun sudah memadai untuk gaya sport. Namun jika ingin lebih ekstrim, keduanya bisa ganti model buntut yang lebih runcing, sekaligus pasang jok model susun. Pasti jauh lebih greng!!!
Kaki-Kaki
Baik Pulsar maupun V-Ixion tampil dengan kaki-kaki yang didesain bagus. Memang keduanya punya gaya berbeda, tapi sama bagusnya dari sisi model.
V-Ixion menggunakan sok depan yang sedikit punya kontur di bagian bawah dekat as roda depan. Tinggal kasih kondom sok bagian atas, sekilas akan mirip upsidedown. Di belakang ada arm monosok dengan unitrack. Kelebihan model ini tampak lebih sporty. Sayang belum aplikasi cakram belakang. Padahal velg sudah racing dan arm sudah monosok. Hampir-hampir tak akan ada ganjalan jika anda melakukan aplikasi cakram belakang. Jadi silahkan dibenahi di sana.
Velg racing V-Ixion terlihat manis. Palang lima yang mengesankan kecepatan dan terkesan ringan. Kalaupun ada kekurangan hanyalah ukurannya yang kecil. Jika anda mengaplikasi ban belakang ukuran 120, anda tetap akan melihat ban itu kebesaran untuk rim velg yang lumayan kecil. Seperti memaksakan makanan masuk ke mulut, begitu…
Bagaimana dengan Pulsar? Tak kalah bagusnya. Anda disuguhi sok depan yang memiliki dua pemanis dan fungsional. Pertama, pabrikan sudah melengkapi karet anti debu, benar-benar mengimbangi tudung lampung yang besar. Juga pada bagian paling atas as sok depan disepuh kelir hitam untuk menyamarkan posisinya dibawah headlamp sekaligus mempermanis.
Bagaimana dengan belakang? Ada sok bertabung gas. Model ini sangat sporty untuk ukuran motor sport turing. Banyak diaplikasi moge bertipe ini. Dari sisi fungsi turing, tentu jauh lebih reliable. Kalaupun ada kekurangan, juga pada sisi cakram. Mungkin karena motor sport turing di bawah 250cc, jadi cakram dianggap tak terlalu siginifikan. Tapi jika anda serius melakukan modifikasi, model tromol tetap saja harus diganti.
Untuk velg, tampaknya Pulsar lebih baik. Velg depan belakang lebih lebar. Bakkan tampak lebih lebar dari milik Tiger yang cc-nya lebih besar. Juga penggunaan palang 6 bersama ukuran 17 inchi yang sudah pasti menambah kesan enteng dan cepat.
Bagi yang doyan model kekar, bisa ganti velg lebih besar. Terutama untuk V-Ixion. Namun bukan perkara mudah. Menggunakan velg standar saja V-Ixion akan terasa berat dengan ban berukuran besar, apalagi jika velg dimelarkan juga. Anda harus menebus velg lebar yang ringan dan itu hanya ada pada velg moge yang bermerek. Kosekuensi harganya lebih mahal dan mencarinya tidak gampang.
Terakhir, jika anda penggemar tampilan modern, baik V-Ixion maupun Pulsar harus ganti sok depan. Bagaimanapun upsidown akan tampak lebih gagah dan gaya. Apalagi teknologi sok semacam ini sangat tangguh untuk melibas tikungan dan mengerem dengan kecepatan tinggi. Tinggal cari model yang pas, ukuran yang proporsional, dan kondisi yang masih bagus. Pasanglah di bengkel yang berpengalaman, dan semuanya beres.
Mesin
Modifikasi body dan kaki-kaki mau tak mau akan menambah bobot. Untuk urusan ini mesin akan beroleh beban lebih. Karena itu anda bisa melakukan sedikit modifikasi mesin alias korek harian (kohar).
Korek harian bukan perkara mudah. Untuk urusan mesin anda harus jauh lebih hati-hati. Apalagi jika anda pengguna V-Ixion. Banyak larangan, seperti silider yang tidak bisa dibore-up, larangan mengutak-atik kelistrikan, dan sulitnya mengorek sistem injeksi. Jadi banyak keterbatasan. Padahal inti modifikasi mesin adalah mengatur ulang pembakaran, dengan memperbaiki suplai arus listrik, memperkaya udara, dan menambah debit bahan bakar sampai-sampai keperluan memperbesar volume mesin. Semua itu sulit dilakukan pada V-Ixion. Paling tidak sulit dilakukan bengkel tuning anda selama ini.
Pulsar sebaliknya. Anda punya ruang bermain lebih besar. Anda bisa mensetting ulang karbu, melakukan pembesaran silinder (bore up dan overbore) dan memperbaiki efisiensi volumetrik, hingga menggunakan suplai pengapian lebih. Apalagi penggunaan dua buah busi ikut menambah dimensi piranti yang bisa diutak-atik. Tidak heran jika saat ini sudah ada Pulsar yang bore up hingga 335cc, hampir dua kali lipat volume mesin sebelumnya.
Kesimpulan
Jika anda memiliki V-Ixion, anda bisa memodifikasinya dengan gaya sport secara mantap. Namun anda jangan berharap banyak pada upgrade kaki-kaki, sebab akan membebani mesin. Apalagi V-Ixion dirancang lahir dengan bobot kecil sesuai tenaga dan torsinya guna mengejar efisiensi dan akselerasi. Perubahan bobot yang signifikan tidak dengan mudah bisa diimbangi oleh tenaga mesin, sekalipun anda bersikreas ingin memodifikasinya
Pulsar di lain pihak memiliki keunggulan komparatif. Mesin badak dan mampu dibore up maksimal. Itu jika anda belum puas juga dengan bawaan yang sebenarnya sudah greng. Model pun tak kalah bagusnya, terutama untuk modifikasi gaya streefighter. Lagi pula kaki-kaki yang sudah besar sejak lahir. Tinggal ganti ban yang lebih gambot atau perangkat lain. Kini anda bisa menikmatinya dengan penuh percaya diri.

Jumat, 03 April 2009

I like it"

"Sasuke"
Sasuke Uchiha (うちはサスケ, Uchiha Sasuke?) adalah seorang karakter fiktif dari komik dan anime Naruto. Nama depan Sasuke, konon berasal dari nama seorang ninja legendaris, Sarutobi Sasuke. Sedangkan nama belakangnya, "Uchiha" dibaca sebagai "uchiwa", atau "kipas kertas" (kipas yang terbuat dari kertas). Pada zaman Jepang Kuno, uchiwa seringkali dipakai dalam upacara kerajaan, sebagai souvenir, atau digunakan untuk melindungi prajurit dari serangan anak panah. Namun menurut filosofi dalam komik Naruto, "uchiwa" adalah sebuah kipas yang mampu mengobarkan bara menjadi api, yang menggambarkan kemampuan klan Uchiha yang mampu menggemblang keturunan mereka menjadi seorang ninja yanghebat.
Dalam seri
Naruto, Sasuke adalah seorang ninja jenius dari sebuah klan terkemuka di Konoha, Klan Uchiha. Klan Uchiha dikenal dengan garis keturunan khususnya yaitu Sharingan, begitu juga dengan kemampuan mereka menguasai elemen api. Klan ini juga memberikan kontribusi besar sebagai pasukan keamanan Konoha. Seperti kebanyakan anggota klan Uchiha, Cakra Sasuke lebih mengarah ke elemen api, namun dia juga dapat memanipulasi elemen listrik, seperti yang ditunjukkannya saat melakukan jurus Chidori. Sasuke juga berhasil menguasai jutsu Amaterasu yang dia dapat dari kakaknya, Itachi Uchiha.

Jumat, 27 Maret 2009


The Arjuna

"Arjuna"

Dia terkenal ksatria tampan rupawan sakti mandraguna punya segudang ilmu. Sebagai Maha perwira ia tidak saja menjunjung tinggi apa arti kewibaan bagi hidup manusia, tetapi juga memproses alam pikirannya untuk menjangkau sasaran akhir hayatnya dengan jalan gemar beribadat (tapa), agar kelak mendapat kemuliaan akhirat. Sementara dalam hal menggunakan senjata, orang ketiga keturunan Pandu ini sulit tandingannya. Kesemua ilmu itu diperoleh ketika menjadi mahasiswa jurusan ilmu perang di bawah asuhan Resi Dorna sebagai dosennya. Sedang di pemerintahan ia menjabat sebagai Adipati Madukara. Istri yang tetap adalah Sumbadra dan Srikandi.Sebagai tokoh teladan apa yang dilakukan berdasarkan dermanya seorang ksatria. Luhur budinnya rendah hatinya, tetapi pantang mundur menghadapi kesulitan. Meonolong orang yang sedang kesulitan merupakan kewajiban utama baginya, tanpa memandang siapa orangnya dan dari golongan mana. Karena itu tidak mengherankan apabila ia sering pula di sengsarakan kaum Kurawa. Tapi semua itu diterima dengan kebesaran jiwa tanpa ada rasa dendam.Wajah tampan yang dimiliki seolah menjadi modal hingga banyak digandrunggi putri-putri jelita, tetapi pantang memanfaatkan kesempatan untuk melayaninya. Keteguhan imannya terlalu kokoh dilanggar perbuatan yang asusila. Keutamaan lain jika ia berbuat salah tak segan menyerahkan diri untuk mendapat hukuman atau bahkan menghukung dirinya sendiri. Itulah kepribadian yang menonjol hingga patut mendapat gelar sebagai tokoh Teladan Jaya dalam susila.Akan tetapi pada sisi lain ada perbedaan antara Arjuan sebagai tokoh teladan dengan apa yang sering dilukiskan dalam cerita wayang, di mana ia dianggap tokoh penjaja cinta beristri banyak beranak banyak pula. Dia dianggap lambang laki-laki jantan bukan saja dalam watak dan perbuatan hingga ia dijuluki "Lelananing Jagat", tetapi juga dikenal laki-laki jantan dalam arti biologis, hingga sering ganti-ganti teman kencan dan sering menimbulkan khayalan yang spektakuler menjadi bahan olok-olokan kaum pria yang figurnya mirip tokoh Arjuna.Memang dalam cerita wayang Arjuna banyak figurnya antara lain sebagai Damar Wulan dalam cerita wayang klitik dan dalam cerita menak dikategorikan sebagai Amir Hamzah yang digambarkan sebagai prototip tokoh budaya yang sudah ada sebelum Hindu datang di Indonesia. Dengan kata lain tokoh Mahabharata itu telah mengisi tokoh-tokoh yang sudah ada.Akan tetapi jika kita simak jati diri Arjuna menurut versi Mahabharata, tidak seperti yang digambarkan masyarakat di negeri ini. Karena meskipun beristri banyak, yang benar-benar jatuh cinta secara murni hanya kepada seorang saja, yaitu Sumbadra. Sedang lainnya adalah sebagai imbalan atas jasa-jasanya. Adanya perbedaan antara Arjuna dalam pewayangan di negeri ini dengan Arjuna bersi mahabharata, karena dunia pewayangan di Indonesia mempunya konsep sendiri yang umurnya sudah ribuan tahun sebelum Hindu datang di negeri ini.Mungkin dahulunya ada semacam kepercayaan yang berkaitan dengan kesuburan dalam bercocok tanama adalah hal yang utama dalam kehidupan. Karena itu ketika agama Hindu masuk ke Indonesia yang dipuja adalah patung "lingga Yoni". Lingga ini adalah lambang 'kelaki-lakian' sedang Yoni adalah lambang 'kewanitaan'. Maka Lingga Yoni itulah menurut kepercayaan mereka akan menghasilkan kesuburan dalam bercocok tanam. Sedang dalam dunia pewayangan Lingga dilambangkan oleh tokoh Arjuna dan Yoni adalah lambang putri, yang menurut kesustraan kuna, putri adalah lambang "Rasa sejati' atau 'Puncaknya Rasa'. Jadi itulah motif adanya anggapan Arjuna sebagai tokoh petualang cinta, tapi sebenarnya berdasarkan kepada alam pikiran kesuburan tadi. Suatu bukti bahwa Arjuna bukan petualang cinta dibuktikan dalam cerita Duryudana Rabi, yaitu perkawinannya dengan Banowati putri Prabu Salya dari Negara Mandaraka.ketika Duryudana melamar, si putri jelita yang centil itu mengajukan permintaan yang amat sensitif yang tidak mungkin dipenuhi oleh si pelamar. Betapa tidak, karena permintaan itu adalah: Pertama, minta dimandikan oleh seorang laki-laki yang tampan melebihi laki-laki yang ada di Mandaraka dan Astina, Kedua, minta dirias oleh laki-laki yang tampan tadi, dan Ketiga, pada malam pertama minta tidur bersama laki-laki yang itu juga. Sanksinya apabila ketiga syarat itu ditolak, maka dengan sendirinya lamaran pun ditolak. Lalu siapakah laki-laki yang dimaksud itu, tidak lain adalah Arjuna.Rupa-rupanya sang putri telah lama menaruh hati kepada putra ketiga Dewi Kunti itu, sehingga ia nekad akan memberikan kesuciannya sebelum kepada laki-laki yang berhak memilikinya menurut hukum perkawinan. Tentu saja hal ini merupakan problem yang amat sulit dan serba salah bagi Duryudana. Dipenuhi permintaannya diragukan kesucian calon istrinya. Tidak dipenuhi maka keinginan untuk mempersunting wanita idamannya hanya sebatas mimpi belaka. Ununglah Arjuna tanggap atas kesulitan yang dihadapi Duryudana. Maka ia menyarankan agar permintaan Banowati dipenuhi dengan jaminan, calon istrinya akan tetap dalam keadaan suci.Pernyataan itu dibuktikan setelah ketiga syarat yang diminta Banowati dilaksanakan, baik waktu sang putri dimandikan, dirias maupun ketika tidur bersama di mana Arjuna telah mempersiapkan diri dengan mantra penangkal nafsu birahi, baik utnuk Banowati maupun bagi dirinya. Terlebih di saat tidur berduaan di kamar pengantin, di saat yang amat kritis itu Arjuna memapatkan aji sirepnya hingga sang putri yang cantik dan genit itu, tak mampu menahan kantuk dan tertidur pulas. Di saat itu pula Arjuna mempersilahkan Duryudana menggantikan tidur bersama putri idamannya. Betapa lhur budi dan kuatnya iman laki-laki yang bernama Arjuna itu. Barangkali tak semua laki-laki dalam dunia pewayangan mampu menahan nafsu seperti dia walau ini hanya sebuah cerita saja.Demikianlah Arjuna seorang ksatria utama berhasil memerangi hawa nafsunya, sehingga dia dijuluki 'Arjuna Jaya Susila'
__________________

Jumat, 27 Februari 2009

Blogger Qu

Green Day
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke:
navigasi, cari
Green Day adalah sebuah kelompok musik bergenre punk rock yang berasal dari California, AS dan terdiri atas Billie Joe Armstrong (penyanyi utama, gitaris), Mike Dirnt (basis, penyanyi pendukung), dan Tré Cool (pemain drum, penyanyi pendukung). Green Day telah diakui di dunia musik karena keberhasilan mereka dalam mengembalikan dan membuat genre punk rock kembali terkenal, bersama-sama dengan grup musik tahun 1990-an seperti The Offspring dan Rancid.
Musik mereka telah mempengaruhi banyak kelompok musik beraliran punk lain, seperti
Blink 182 dan Good Charlotte.
Grup musik ini telah menjual lebih dari 24.2 juta album di
Amerika Serikat dan lebih dari 53.1 juta album di seluruh dunia. Green Day telah memenangkan berbagai penghargaan, seperti MTV Video Music Awards dan Nickelodeon Kids' Choice Awards
, juga berbagai penghargaan lainnya, serta telah memenangkan 3 Grammy Awards (Best Alternative ALbum untuk Dookie, Best Rock Album untuk American Idiot dan Record of the Year untuk Boulevard of Broken Dreams).